Setiap
orang yang sudah ditentukan menjadi seorang pemimpin dalam berbagai bidang yang
dipercayakan pada kita semuanya harus dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan
akan apa yang telah dipercayakan sepenuhnya oleh Tuhan dalam hidup kita. Jangan pernah ada keraguan dalam hati ketika
kita dipercayakan suatu tanggung jawab yang besar ataupun kecil karena semuanya
memiliki nilai yang sama di mata Tuhan tergantung dari setiap pribadi memandang
segala sesuatu yang dipercayakan. Pengucapan syukur dalam setiap hal yang
dipercayakan itu penting
Tongkat
ini berbicara mengenai kepemimpinan yang dipercayakan supaya sedikit
meringankan Musa dalam mengatasi bangsa Israel pada waktu itu. Ayat 2 Allah memerintahkan kepada Musa untuk
bangsa Israel mengangkat seorang pemimpin dalam setiap suku dan semuanya
berjumlah 12 suku. Kepemimpinan yang
dipercayakan itu berasal dari atas, tinggal bagaimana setiap pribadi
menjalankan tongkat kepemimpinan yang dipercayakan dalam hidup kita.
Ayat
3-5 ini ada terdapat perbedaan yaitu pada tongkat Harun di tulis namanya supaya
ada perbedaan diantara yang lain, adanya
persungut-sungutan dari bangsa Israel sehingga Allah membuat untuk meredakan
persungutan yang di timbulkan oleh bangsa Israel. Allah telah memilih Harun untuk menjadi
pemimpin dalam meredakan persungutan dari pada bangsa Israel, sehingga persungutan yang bangsa Israel
ucapkan kepada Musa Allah tidak ingin mendengar lagi setiap persungutan dari
bangsa Israel. Ada banyak kebaikan yang
Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan manusia karena persungutan itu dapat menjadi
penghalang untuk Allah bekerja dalam kehidupan setiap orang.
Ayat
6-13 Allah mengatakan kepada Musa untuk meletakan setiap tongkat yang telah
dikumpulkan dari setiap suku untuk di taruh dalam kemah hukum Allah, Allah membuat keajaiban tongkat Harun
berbunga di dalam kemah hukum Allah.
Ayat 8 tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan
bunga, dan mengeluarkan buah badam. Ini merupakan keajaiban yang ditunjukkan
Allah dihadapan bangsa Israel supaya mereka dapat melihat bukti nyata dari
Allah yang hidup, apa yang dapat Allah
lakukan dan kerjakan atas bangsa Israel.
Allah sebagai pribadi yang hidup begitu nyata ketika kita mau meresponi
itu dari hati, pemikiran yang salah yang
membuat orang ragu akan kedahsyatan Allah, jangan pernah membuat batasan hanya
pada akal manusia karena manusia memiliki kekurangan. Ada banyak peringatan
yang telah Tuhan lakukan dalam kehidupan pribadi manusia ketika ia sudah ada
dalam jalan yang salah, tetapi kedegilan hati manusia yang membuat untuk manusia
menolak keinginan Allah dan kebaikan Allah dalam kehidupan manusia yang telah
ditawarkan.
Jangan menyepelekan hal-hal kecil yang dipercayakan
dalam hidup kita, mengucap syukurlah atas semuany.
Jangan ada persungutan dalam setiap hal yang
dipercayakan dalam kehidupan kita, melihatlah dari Allah pandang Allah atas
segala sesuatu.
Belajar mempercayakan hidup kita pada tuntunan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar