JAWAB : (Kategori: salah
memahami konteks historis) 2 SAMUEL 8:8
Dan
dari Betah dan dari
Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak
tembaga
1 TAWARIKH 18:8
Dan dari Tibhat dan
dari Kun, yaitu kota-kotanya Hadadezer, Daud
mengangkut amat banyak tembaga; dari padanya Salomo membuat "laut"
tembaga, tiang-tiang dan perlengkapan tembaga
1 Tawarikh 18 dan 19 mirip dengan 2 Samuel
8:1-10:19, 20:126 dengan sedikit variasi -- bukan
kontradiksi --, variasi ini dapat diselidiki dari catatan-catatan yang
dibuat oleh penulis kitab untuk mengetahui hal yang sebenarnya.
Kedua nama kota itu sama,
Betah dan Berotai adalah Tibhat dan Kun.
Tarikh atau masa penulisan kitab Samuel ( + abad 10-12 SM) dan Tawarikh ( + 5
SM) cukup berbeda jauh, hal ini memungkinkan perubahan nama kota. Kasus ini
mirip seperti di Indonesia, Sunda Kelapa
berubah menjadi Jakarta/Jayakarta, kemudian
berubah menjadi Batavia/Betawi, akhirnya
kembali menjadi Jakarta. Demikian pula kota Ujungpandang yang dulunya bernama Makassar dan kemudian kembali menjadi Makassar.
Jadi, kedua nama kota itu sama, Betah dan Berotai adalah Tibhat dan Kun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar