JAWAB : (Kategori: salah
memahami isi cerita atau maksud penulis)
1 Samuel 28:6 hendaklah
dibaca ke ayat selanjutnya sampai habis dalam 1 perikop yang diberi judul SAUL di EN-DOR. Bahwa kemudian Saul pergi ke Dukun
(pemanggil arwah) untuk berhubungan dengan roh jahat yang seperti Samuel (namun
bukan Samuel).
28:6 Dan Saul bertanya
kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan
Urim, baik dengan perantaraan para nabi.
28:7
Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya:
"Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku
hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para
pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup
memanggil arwah."
28:15
Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu
aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam
keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi,
baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil
engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
Di sini jelas bahwa Saul telah melakukan
"perzinahan rohani" dan dia untuk pertama kalinya meminta petunjuk
arwah dan mempercayai arwah daripada Tuhan (sejak itu Saul tidak bertanya lagi
kepada
Tuhan dan Roh Tuhan telah
undur daripadanya dan Tuhan memberikan jabatan raja kepada orang lain yaitu
Daud).
1
Tawarikh 10:13-14
Adalah kisah tragis tentang akhir hidup Raja Saul :
10:13
Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh
karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga
karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, 10:14 dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN
membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai
Jadi tidak ada kontradiksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar