JAWAB: (Kategori: salah memahami konteks ayat)
Apabila
mereka berdosa kepada-Mu—karena tidak ada manusia yang
tidak berdosa—dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka
kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri yang jauh atau yang
dekat,
Setiap
orang yang lahir dari Allah, tidak terus-menerus
berbuat dosa; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus- menerus berbuat dosa, karena
ia lahir dari Allah. Alkitab LAI TB Edisi ke-1, 1
Yohanes 3:9,
Setiap
orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi;
sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak
dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Alkitab
LAI TB Edisi ke-2 dengan tepat menerjemahkan 1 Yoh 3:9. Jadi ayat itu dimaknai
sebenarnya yaitu tidak terus-menerus berbuat dosa.
Jadi tidak kontradiksi dengan 2 Tawarikh 6:36. Perhatikan juga terjemahan NIV
dan NLT yang tepat menerjemahkannya.
NIV
1 John 3:9 No one who is born of God will continue
to sin (Tidak seorangpun yang lahir dari Allah akan terus-menerus
berbuat dosa), because God's seed remains in him;
he cannot go on sinning (tidak dapat
terus-menerus dalam keadaan berdosa),
because he has been
born of God.
NLT
1 John 3:9 Those who have been born into God's
family do not sin (tidak berbuat dosa lagi), because God's life is in them. So they can't keep on sinning (tidak dapat terus-menerus
dalam dosa),
because
they have been born of God.
Jadi perlu dipahami bahwa pengertian kedua ayat
tersebut berbeda. tidak ada kontradiksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar