JAWAB : (Kategori : Salah memahami isi cerita) 2 Samuel 24:9,
"Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran
rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang
pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu (Bahasa Ibraninya: KHAMESY-ME'OT
'ELEF 'ISY)."
"Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran
rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat
memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus
tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang
(Bahasa Ibraninya: 'ARBA' ME'OT VESYIV'IM 'ELEF 'ISY SYOLEF KHAREV)."
Bandingkan dengan ayat kelanjutannya: 1 Tawarikh 21:6,
"Orang Lewi dan
Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap
keji oleh Yoab."
Bahasa
Ibraninya: VELEVI UVINYAMIN LO' FAQAD BETOKHAM KI-NIT'AV DEVAR-HAMELEKH
'ET-YO'AV
Ternyata ada sebagian yang
tidak dimasukkan dalam pendaftaran. Sensus itu tidak selesai, buktinya dapat
kita temukan pula dalam ayat-ayat berikut ini:
1 Tawarikh 27:23-24, "Daud tidak menghitung jumlah orang-orang yang
berumur dua puluh tahun ke bawah, sebab TUHAN
telah menjanjikan untuk membuat orang Israel sebanyak bintang-bintang di
langit. Memang Yoab, anak Zeruya, telah mulai
menghitung, tetapi ia tidak menyelesaikannya,
sebab oleh karena hal itu orang Israel tertimpa murka; dengan demikian jumlah
mereka tidak dibukukan dalam kitab sejarah raja Daud."
Perhatikan dalam 1 Tawarikh
21:6, yang dengan jelas menyatakan bahwa Yoab belum menghitung penduduk secara
lengkap, karena ia belum menghitung jumlah orang dari suku Benyamin dan suku
Lewi, karena Daud merasa bersalah dengan menghitung jumlah seluruh penduduk.
Jadi, pada dasarnya,
perbedaan jumlah penduduk di atas semata-mata dihasilkan oleh suku-suku
tertentu yang sudah termasuk dihitung atau belum. Ada lagi referensi tambahan
dalam 1 Tawarikh 27:23-34, dimana disebutkan bahwa Daud tidak memasukkan orang-
orang yang berusia 20 tahun kebawah. Dan karena Yoab belum selesai menghitung
jumlah penduduk, maka jumlah tersebut tidak dicatat dalam kisah sejarah Raja
Daud.
Prosedur pelaksanaan sensus
penduduk dimulai dengan menghitung suku-suku yang melintasi Yordan (2 Samuel
24:5) kemudian bergeser kepada suku di utara yaitu suku Dan, kemudian
penghitungannya diteruskan kea rah selatan menuju Yerusalem (ayat 7). Maka Suku
Benyamin (anak Yakub yang bungsu) selalu dihitung paling akhir, sehingga suku
Benyamin tidak diperhitungkan dalam jumlah total penduduk Israel ataupun suku
Yehuda. Baru dalam 2 Samuel 24, disebutkan bahwa penduduk Yehuda ditambah
dengan kumpulan suku Benyamin yang diketahui berjumlah 30.000 orang, total
adalah 500.000 orang.
Perhatikan pemisahan
Kerajaan Utara dan Selatan terjadi setelah kematian Raja Salomo pada tahun 930
SM (sebelum Masehi). Tetapi kebanyakan orang-orang suku Benyamin saat itu setia
kepada dinasti Daud dan masih tergolong dalam Kerajaan Yehuda bersama dengan
suku Simeon di Selatan. Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk menghitung
suku Benyamin dan Simeon ke dalam hitungan orang-orang Yehuda yang berjumlah
500.000 orang, sekalipun Yoab tidak memperhitungkannya dalam laporannya yang
pertama kepada Daud (1 Tawarikh 21:5).
Dengan demikian, jumlah keseluruhan orang yang dapat
berperang yang tergabung dalam angkatan bersenjata dibawah pimpinan Daud adalah
1.600.000 orang (1.100.000 orang dari Kerajaan Israel dan 470.000 orang dari
suku Yehuda - Simeon dan 30.000 dari suku Benyamin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar