JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud
penulis)
"Daud mengambil lagi beberapa
gundik dan isteri (Bahasa Ibraninya: PILAGSYIM VENASYIM) dari
Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi
anak-anak lelaki dan perempuan."
"Daud mengambil lagi beberapa
isteri (Bahasa Ibraninya: NASYIM) di Yerusalem, dan ia
memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan."
Yang mengutip pertentangan ayat ini sebenarnya tidak memahami
makna gundik dan istri di kalangan orang Israel. Beberapa gundik dan istri
sama saja dengan beberapa istri. Ada kalanya gundik dibedakan dengan istri namun adakalanya pula maknanya sama karena bahasa Ibrani
termasuk bahasa yang miskin, satu kata bisa bermakna ganda bahkan terkadang lebih dari
dua. Dalam tradisi Yahudi, gundik adalah istri tidak resmi.
Sekedar contoh: Kejadian 30:4,
"Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub
menghampiri budak itu."
VATITEN-LO 'ET-BILHAH SYIFKHATAH LE'ISYAH VAYAVO' 'ELEYHA YA'AQOV (Bahasa Ibraninya)
Ayat di atas menyatakan bahwa Bilha, budak perempuan Rahel
itu, diberikan kepada Yakub sebagai 'ISYAH, ISTRI karena Rahel belum melahirkan
anak dan tujuannya adalah agar perkawinan mereka menghasilkan ahli waris.
Bandingkan dengan ayat ini: Kejadian 35:22,
"Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben
sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya (Bahasa Ibraninya: 'ET-BILHAH
PILEGESY 'AVIV), dan kedengaranlah hal itu kepada
Israel. Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya."
Ternyata,
di samping sebagai 'ISYAH, ISTRI, Bilha pun disebut PILEGESY, GUNDIK Yakub.
Jadi keduanya benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar