"Hai orang munafik, keluarkanlah
dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk
mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Matius 7:5
Orang Farisi dan Saduki merupakan
orang-orang yang mengerti betul tentang hukum Taurat, tetapi mereka sendiri
tidak melakukan Taurat itu (baca Matius 23:3).
Tuhan Yesus menggambarkan bahwa keadaan mereka "...sama seperti kuburan yang dilabur putih,
yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya
penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran." (Matius 23:27). Karena itu Tuhan menyebut mereka sebagai
orang-orang yang munafik dan Tuhan sangat benci akan hal itu.
Arti kata munafik adalah: berpura-pura percaya atau setia dan
sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya
tidak; suka (selalu)
mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua.
Sampai hari ini ada banyak orang Kristen yang hidup dalam
kemunafikan. Sewaktu di gereja terlihat
begitu rohani, tampak beribadah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh,
begitu melangkah keluar dari pintu pagar gereja semuanya langsung berubah,
kembali kepada kehidupan lama dan mengasihi dunia. Tidak sedikit pula suami-suami atau
isteri-isteri menjalani kehidupan rumah tangganya dengan kemunafikan, tidak
mengasihi pasangannya dengan sepenuh hati.
Akibatnya rumah tangga menjadi hancur berantakan!
Kemunafikan membuat orang tidak dapat
melihat kesalahan sendiri, tapi cenderung mudah menghakimi orang lain. "Mengapakah engkau melihat selumbar di
mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3).
Kemunafikan menghalangi kita untuk menerima jawaban doa. "Dan apabila kamu berdoa, janganlah
berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri
dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka
dilihat orang." (Matius 6:5). Kemunafikan menghambat pertumbuhan rohani
kita, "Karena itu buanglah segala
kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan
fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan
air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh
keselamatan," (1 Petrus 2:1-2).
Buang semua kemunafikan dan jadilah
orang Kristen yang benar-benar taat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar