"...jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita,
suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan
manusia." 2 Korintus 5:1
Segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang pasti
dan tidak ada yang patut untuk dibanggakan dan diharapkan. Alkitab jelas menyatakan bahwa hidup di dunia
ini sangatlah singkat dan keberadaan kita ini hanyalah sebagai pendatang atau
perantau (1 Petrus 2:11). Karena itu selama menjalani hidup di dunia
ini kita harus menunjukkan kualitas hidup yang berbeda. Rasul Paulus menasihati, "Saudara-saudaraku yang kekasih, aku
menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri
dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa." (1 Petrus 2:11), sebab setiap orang akan
menghadap takhta pengadilan dan mempertanggungjawabkan segala hal yang sudah
diperbuat selama hidup di dunia.
Penting sekali memperhatikan bagaimana cara kita menjalani
hidup ini, sebab Tuhan tidak akan memperhatikan cara kita mati, tetapi
bagaimana cara kita hidup. Kristus
sendiri yang adalah Tuhan mengalami kematian dengan cara yang tidak terhormat
yaitu tergantung di kayu salib.
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13). Tapi di balik kematian-Nya ada rencana yang
indah! Cara kita menjalani hidup itulah
yang terutama, sebab tak satu pun yang akan terluputkan di pemandangan mata
Tuhan: "...tidak ada suatu
makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan
terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan
jawab." (Ibrani 4:13).
Hidup di dunia singkat, ibarat orang yang sedang berkemah,
suatu saat kemah itu akan dibongkar!
Bagi orang yang hidup benar di hadapan Tuhan, Tuhan telah menyediakan
tempat kediaman di sorga (ayat
nas). William Shakespeare pernah
berujar: "Orang yang selalu ingat
sorga, pasti akan berperilaku seperti para penghuni sorga!" Karena itu jangan kita hidup dengan
sembrono. "Sebab barangsiapa
menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi
barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh
itu." (Galatia 6:8).
Ingin menikmati kehidupan kekal di sorga? Persiapkan diri mulai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar