Kejadian 45
Tidak mudah membuat atasan menyayangi kita. Apalagi, kalau ia sampai mau membuat sesuatu
yang besar untuk keluarga kita. Namun,
Yusuf berhasil membuat mimpinya, Firaun, begitu menyayanginya.
Setelah melihat bahwa saudara-saudaranya ternyata tidak iri kepada Benyamin, Yusuf pun mengungkapkan jati dirinya. Ia telah memaafkan saudara-saudaranya. Yusuf meminta agar mereka tidak usah menyesal. Yusuf mengajak mereka melupakan masa
lalu. Dia mengerti bahwa ini semua rencana
Tuhan untuk memelihara banyak kehidupan.
Kelaparan masih berlangsung lama. Yusuf pun segera berencana untuk memboyong
seluruh keluarga bapaknya. Dia sudah
menyediakan tanah bagi mereka, yaitu Gosyen.
Keputusan ini penting karena kelaparan masih akan berlangsung lima tahun
lagi.
Firaun mendengar kabar tentang saudara-saudara Yusuf. Dia langsung menyuruh Yusuf untuk menjemput
Yakub dan keluarganya pindah ke Mesir.
Tidak lupa, Firaun memberi banyak hadiah kepada Yakub. Bahkan Firaun berjanji, akan memberikan
kepada mereka apa yang paling baik di tanah Mesir. Sehingga, mereka dapat mengecap kesuburan
Mesir.
Anak-anak Israel pun kemudian melaporkan kepada Yakub
tentang keberadaan Yusuf. Setelah
melihat semua pemberian Firaun, Yakub pun menjadi percaya.
Sikap dan perlakuan Firaun menjadi bukti bahwa Yuduf adalah
sosok yang bertanggung jawab.
Kita seharusnya bekerja seperti untuk Tuhan. Ini sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan.
Selain itu, usaha yang serius juga membuat kita dihargai dan disayangi oleh
atasan. Jika demikian, kita juga dapat
memberikan kesaksian yang positif tentang Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar