Jumat 1 November 2019
Kehidupan Orang Benar
Maz 1:1-6
Kehidupan Orang Benar
Maz 1:1-6
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan. Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan
Kehidupan orang benar tentu memiliki perbedaan dengan kehidupan orang fasik. Pemazmur melihat ada perbedaan antara kehidupan orang benar dan orang fasik. Orang benar digambarkan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air dan tumbuh subur sedangkan orang fasik seperti sekam yang ditiup angin.
Dalam perikop ini pemazmur hendak mengajarkan bagaimana kehidupan orang benar. Kehidupan orang benar tidak pernah lepas dari yang namanya merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam. Yang dimaksud merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam adalah mengandalkan Tuhan. Sebagai orang percaya kita hendaknya mengandalkan Tuhan. Ini perlu dilakukan sebab tanpa Tuhan sejatinya manusia tidak bisa berbuat apa-apa.
Dalam perikop ini juga, Pemazmur ingin mengingatkkan agar orang benar tidak mencontoh kehidupan orang fasik. Ini dikarenakan kehidupan orang fasik sejatinya jauh dari Tuhan. Lebih lanjut, kehidupan orang fasik adalah kehidupan yang penuh dengan dosa. Maka dari itu kehidupan orang benar harus berbeda dengan kehidupan orang fasik. Pada akhirnya hendaknya setiap orang percaya memiliki gaya hidup orang benar yaitu selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
By: Felix
Tidak ada komentar:
Posting Komentar