Amsal 11:30 “Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak mengambil hati
orang”.
Dalam terjemahan ayat ini berbunyi: The fruit of righteous is a tree of
life and he that winneth souls is wise. Kemudian
dalam terjemahan Ibrani menulis syair, mereka menulisnya dalam bentuk
paralel. Jadi untuk membuat paralel akan
dibaca seperti berikut: “The fruit of the righteous is a tree of life and he
that is wise winneth souls” Ini merupakan satu gagasan yang indah yaitu buah
orang benar adalah pohon kehidupan.
Kemudian, paralelnya dikatakan, dan
ia yang memenangkan jiwa-jiwa adalah bijak. Anda bisa melihat bahwa arti
dasar dari ayat ini adalah tentang kehidupan dari orang percaya yang
memenangkan jiwa-jiwa, yang menarik jiwa-jiwa bagi Tuhan. Itu seperti api pada
semak belukar di Gunung Horeb yang memancarkan kemuliaan Allah. Anda tidak
dapat menatapnya. Kemuliaan yang
bersinar itu keluar dari dirinya sendiri.
Seorang penulis yang memberi inspirasi berkata: “Seorang yang saleh,
seorang Kristen, seorang percaya, menarik jiwa-jiwa kepada Tuhan. Ia tidak perlu mengada-ada
untuk menarik orang lain
Kadang-kadang saya berpikir bahwa hal itu seperti matahari. Ketika matahari
terbit pada pagi hari, ia tidak datang menggedor pintu rumah lalu berkata:
“Bangunlah..Pergilah berangkat kerja sekarang.” Tetapi, yang kita ketahui
adalah bahwa matahari itu hanya terbit dan mengeluarkan sinar dari dirinya sendiri. Ia melapisi
jendela kaca, ia menyentuh pipi bayi dengan lembut, ia memenuhi rumah dengan
sinar kemuliaannya, ia akan mencari setiap sudut rumah yang tersedia. Ia Juga
menerangi seluruh dunia, dan bunga-bunga mengangkat wajahnya untuk menatapnya. Apakah
Anda pernah memperhatikan bunga matahari pada pagi hari? Bunga matahari akan
mengikuti jalan matahari dari sejak terbitnya. Manusia ciptaan Allah seperti itu juga. Dia yang bijak, dia
yang percaya, dia yang adalah anak Allah, menarik jiwa-jiwa; mengambil
jiwa-jiwa, memenangkan jiwa-jiwa.
Sekarang, ayat ini memberikan satu perkiraan, yakni, jiwa-jiwa perlu dimenangkan.
Ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, atau karena hati manusia dibuat dari
baja, atau kacau dan tidak dapat diperbaiki, sehingga manusia tidak dapat
dimenangkan. Roh Kudus dapat merubahnya. Itulah tugas yang kita harus lakukan. Memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus adalah
mandat dasar yang dinamis dari umat Allah. Ini adalah gol utama kita.
Pertanyaan untuk di
renungkan
1.
Apakah seluruh
keluarga anda sudah diselamatkan? Kalau belum bersediakah saudara memberitakan
kabar baik?
2.
Maukah anda
memberitakannya juga kepada saudara yang anda jumpai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar