"Sebab, semua orang yang keluar dari Mesir itu telah
bersunat, tetapi semua orang yang lahir di padang gurun dalam perjalanan sejak
keluar dari Mesir, belum disunat." Yosua 5:5Fakta penting lain berkenaan
Gilgal adalah:
3. Di tempat ini
orang-orang Israel disunat. Tuhan memberikan perintah kepada Yosua:
"Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua
kalinya." (ayat 2), dan
"Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di
tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh." (ayat 8).
Sunat di Gilgal adalah tanda penghapusan cela Mesir (ayat 9).
Alkitab menyatakan bahwa sunat adalah tanda perjanjian yang dilakukan
Abraham dan keturunannya laki-laki (baca
Kejadian 17:10-14).
Apa makna sunat bagi orang percaya? Sunat secara rohani adalah tanda pertobatan,
yaitu tindakan memotong atau membuang segala kehidupan lama yang melekat dalam
diri orang percaya, lalu berjalan dalam sebuah kehidupan baru bersama
Kristus. "Jadi siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya
yang baru sudah datang." (2
Korintus 5:17). Rasul Paulus
menegaskan, "Dalam Dia kamu telah
disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat
Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa," (Kolose
2:11). Setiap orang percaya yang telah
meninggalkan kehidupannya yang lama adalah orang-orang yang 'bersunat', yang akan menikmati segala berkat
dari perjanjian Bapa bagi Abraham.
Karena itu bersunat atau tidak bersunat secara lahiriah tidaklah
penting, yang penting ialah menaati hukum-hukum Tuhan (baca 1 Korintus 7:19)
4. Di Gilgal orang-orang Israel mendapatkan
pembagian Tanah Perjanjian (baca Yosua 14)
Salah satunya adalah Kaleb.
"...Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron
kepadanya menjadi milik pusakanya...
karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh
hati." (Yosua 14:13-14). Setiap orang yang percaya Kristus adalah
orang-orang yang berhak menerima janji-janji-Nya, dan di dalam Dia-lah kita
mendapatkan segala berkat rohani dalam sorga
(baca Efesus 1:3).
Selama umat Israel hidup menurut aturan Tuhan dan mata
hanya tertuju kepada-Nya, kemenangan menjadi milik mereka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar