JAWAB:
(Kategori: salah memahami isi cerita atau maksud penulis)
"Di Hebron lahirlah bagi Daud anak-anak lelaki. Anak
sulungnya ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anaknya yang kedua
ialah Kileab (Bahasa Ibraninya: KHIL'AV), dari Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel; yang ketiga
ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur;" (2 Samuel 3:2-3)
"Inilah anak-anak Daud yang lahir bagi dia di Hebron;
anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anak yang kedua ialah
Daniel (Bahasa Ibraninya: DANIE'L), dari Abigail, perempuan Karmel;" (1 Tawarikh 3:1)
Orang Israel biasa memiliki dua nama. Nama yang pertama
sebenarnya adalah Daniel dari kata Ibrani "DAN", hakim dan 'EL, Allah, Allah adalah hakimku.
Inilah nama yang diberikan oleh Daud dengan alasan seperti dalam ayat berikut
ini: 1 Samuel 25:39,
"Ketika
didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: 'Terpujilah TUHAN,
yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah
hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke
atas kepalanya sendiri.' Kemudian Daud menyuruh
orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi
isterinya."
Entah mengapa belakangan Daniel dipanggil Kileab, tidak mudah
untuk dijelaskan namun orang Yahudi punya kisah khusus tentang hal ini. Kileab, Ibrani KIL'AB dari
kata KALA (menutup, tinggal, memelihara) dan ba-'AV, ayah. Kileab berarti seperti ayahnya. Berarti
Kileab seperti Daud, ayahnya.
Bahwa orang-orang Israel memiliki nama alias bukanlah
barang baru. Yakub disebut Israel, abangnya Esau juga dikenal sebagai Edom,
Benyamin dipanggil juga Ben-Oni, Naomi mertua Rut menamakan dirinya juga
sebagai Mara. Di Indonesia pun kita kenal nama-nama ganda seperti ini misalnya
Tommy alias Hutomo Mandala Putra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar