Baca: Roma 8:26-30
"Demikian juga Roh membantu kita
dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan." Roma 8:26.
Semua orang pasti akan menyanggah
dengan keras jika dikatakan tidak bisa berdoa, karena kita menganggap bahwa
berdoa adalah suatu perkara yang mudah.
Benarkah demikian? Berdoa adalah
hal yang sulit dilakukan bagi banyak orang Kristen yang tidak memiliki
persekutuan yang karib dengan Roh Kudus.
Doa itu bukan sekedar menghafalkan atau membaca tulisan, tetapi doa yang
benar harus lahir dari kedalaman hati kita.
Jiwa, roh dan perasaan kita berada dalam satu aliran yang sama jika Roh
Kudus menggerakkan dan memimpin kita dalam doa.
Alkitab menyatakan bahwa kita dapat berdoa dengan akal dan juga
berdoa dengan roh. Hal itu dimungkinkan
jika kita mau dipimpin Roh Kudus, sebab kedua cara berdoa ini adalah pekerjaan
Roh Kudus. Rasul Paulus berkata, "Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh,
maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah
yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga
dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan
menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku." (1 Korintus 14:14-15). Roh Kudus itulah yang membawa kita kontak
dengan Bapa di sorga, sebab Ia adalah Roh doa.
Sesudah ada kontak barulah kita berdoa dan menyatakan isi hati kita
kepada Tuhan. Berdoa itu berbicara
dengan Tuhan dari hati ke hati, memandang Tuhan dengan mata iman dan
menyampaikan segala permintaan kita.
Inilah kunci kehidupan doa orang percaya!
Tuhan Yesus berkata,
"Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah." (Matius 5:8). Hati memiliki peranan sangat penting dalam
hidup seseorang, sebab "...dari
hati timbul segala pikiran jahat,"
(Matius 15:19). Hati yang suci
berarti hati yang terbebas dari segala kejahatan. Inilah modal bagi seseorang untuk dapat 'melihat'
Bapa, dan orang yang dapat melihat Bapa berarti ia berkesempatan untuk
berkata-kata atau berbicara dengan-Nya.
Namun "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak
mau mendengar." (Mazmur 66:18).
Hanya oleh pertolongan Roh Kudus kita
dapat berdoa dengan tiada berkeputusan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar