"Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya
maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh
orang Israel." 2 Samuel 11:1
Saat berdoa di taman Getsemani Kristus menegur
murid-murid-Nya yang ketika itu sedang tertidur: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu
jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke
dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:40-41). Tuhan memperingatkan kita agar senantiasa
berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan. Mengapa kita harus selalu berjaga-jaga dan
berdoa? Karena "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya." (1 Petrus 5:8). Iblis selalu menunggu waktu yang baik (Lukas 4:13)
untuk menyerang orang percaya, dan waktu yang baik itu adalah ketika
kita sedang lengah.
Pencobaan bisa datang sewaktu-waktu dan tak terduga, sedikit
saja lengah kita pasti akan jatuh ke dalamnya.
Karena itu, rasul Paulus memperingatkan dengan tegas: "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa
ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12). Jangan pernah membangga-banggakan diri dengan
berkata: "Aku kan hamba Tuhan atau
pelayan Tuhan, tak mungkinlah aku jatuh.
Aku sudah lama melayani Tuhan dan hafal isi Alkitab, mana mungkin bisa
jatuh dalam pencobaan." Berhati-hatilah! Tak seorang pun di dunia ini yang kebal
terhadap pencobaan, justru semakin berada di
'ketinggian' semakin besar pula
angin yang menerpa seseorang.
Dari pembacaan firman hari ini kita bisa belajar dari kisah
pengalaman Daud. Nama Daud memiliki
arti: dicintai. Ia adalah anak Isai, bungsu dari delapan
bersaudara dan berasal dari suku Yehuda.
Alkitab mencatat bahwa Daud adalah raja yang diurapi Tuhan, yang
memerintah selama 40 tahun di Israel.
"...di Hebron ia memerintah tujuh tahun, dan di Yerusalem ia
memerintah tiga puluh tiga tahun."
(1 Raja-Raja 2:11). Selain itu
Daud juga dikenal sebagai orang yang sangat karib dengan Tuhan dan memiliki
kemampuan dalam hal bermusik, khususnya memainkan alat musik kecapi. Setiap kali Daud memainkan musik, Roh Tuhan
menyertainya. Karena itu Daud dikenal
sebagai pemazmur yang sangat disukai orang-orang Israel (Mazmur 23:1). Dan lebih lagi, Daud adalah seorang yang
berkenan di hati Tuhan (1 Samuel 13:14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar