"Kalau
orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak
berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka." Amsal 22:3
Banyak
orang Kristen tak punya kepekaan rohani ketika berada di tengah-tengah lingkungan
yang tidak baik (jahat). Mereka tetap saja tak beranjak dari tempat,
apalagi melangkah keluar untuk memisahkan diri, karena merasa diri kuat. Rasul Paulus telah memperingatkan, "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa
ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Koritus 10:12). Bahkan mereka beranggapan bahwa di zaman now
seperti sekarang ini melihat perkara-perkara jahat adalah hal yang lumrah dan
biasa.
Ketidakmampuan
seseorang untuk melihat adanya hal-hal yang jahat (dosa)
adalah suatu gejala kebutaan rohani.
Hal ini bisa terjadi oleh karena orang itu tak berpegang pada firman
Tuhan. Pemazmur menyatakan, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku." (Mazmur
119:105). Jadi bila firman Tuhan tidak
terdapat di dalam hati seseorang ia takkan mampu membedakan mana yang baik dan
mana yang jahat, sebab ia berjalan dalam kegelapan. Karena itulah kita harus selalu tinggal di
dalam firman Tuhan dan menjadikan firman-Nya sebagai penerang langkah. "Bila tersingkap, firman-firman-Mu
memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh." (Mazmur 119:130), sehingga kita tidak salah
arah dalam melangkah sebab di depan ada banyak sekali jebakan, dimana jika
tidak berhati-hati kita pasti akan jatuh.
"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju
maut." (Amsal 14:12). Semisal dalam lingkungan pergaulan, kalau ada
hal-hal yang jahat kita harus berani bersikap tegas untuk keluar dari
lingkungan itu, jika tidak, kita akan terpengaruh. "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang
buruk merusakkan kebiasaan yang baik."
(1 Korintus 15:33).
Hal
berikut ini penting sekali, terlebih bagi anak-anak muda yang sangat rentan
terhadap aneka godaan dunia ini:
bagaimana cara agar para muda dapat terlepas dari jerat dan tipu
muslihat Iblis? "Didiklah orang
muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan
menyimpang dari pada jalan itu."
(Amsal 22:6).
"Orang
bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya
dan merasa aman." Amsal 14:16
Posted
by Air Hidup Blog at 1:00 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar