"Ia bertanya kepada mereka: 'Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?' Maka jawab Petrus: 'Engkau adalah
Mesias!'" Markus 8:29
Dari zaman dahulu sampai detik ini
banyak orang tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Kristus. Itulah sebabnya mereka menolak dan tidak
pernah mau mengakui bahwa Kristus adalah Tuhan, Raja di atas segala raja, Sang
Juruselamat. Ada pula yang menganggap
bahwa Kristus itu tak lebih dari manusia biasa atau salah satu dari sekian
banyak nabi yang pernah hidup. Bukan
hanya itu mereka juga tidak memercayai bahwa Kristus telah mati di salib untuk
menebus dosa umat manusia dan bangkit pada hari yang ke-3. Bahkan kita juga sering mendapati ada
orang-orang yang dengan sengaja memandang rendah, mengolok-olok dan melecehkan
nama-Nya.
Suatu ketika Tuhan bertanya kepada
murid-murid-Nya, "'Kata orang,
siapakah Aku ini?' Jawab mereka: 'Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada
juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para
nabi.'" (ayat 27, 28). Tetapi Petrus menjawab dengan tegas,
"Engkau adalah Mesias!" (ayat
nas). Yang dimaksud dengan Mesias (Yunani:
Christos) adalah orang yang
diurapi. Pengakuan Petrus bahwa Kristus
adalah Mesias tentu sangat mengejutkan banyak orang, sebab orang-orang Yahudi
memiliki pemahaman yang berbeda tentang Mesias.
Menurut mereka Mesias adalah pribadi yang bisa menyelamatkan mereka,
khususnya secara badaniah (fisik), bukan
seperti Kristus yang mereka lihat tampak begitu lemah dan tidak punya kekuatan
apa-apa. Karena itu setelah mendengar
pengakuan Petrus ini Kristus melarang dia untuk memberitahukan hal ini kepada
siapa pun (ayat 30). Petrus telah memiliki pengenalan yang benar
siapa Kristus itu sesungguhnya!
Kristus telah membuktikan bahwa Dialah
Sang Mesias: mati menebus dosa manusia,
bangkit di hari ke-3, dan telah naik ke sorga.
" Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku
meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa." (Yohanes 16:28). Ia menegaskan,
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Alkitab menyatakan keselamatan tidak ada di
dalam siapa pun juga selain di dalam Kristus
(Kisah 4:12).
Masihkah kita meragukan ke-Ilahian-Nya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar