Nats: Yos 7:1, 5, 11-13, 15, 19-20, 25.
"1 Tetapi orang Israel berubah
setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi
bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. 5 Sebab orang-orang
Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu
dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di
lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat. 11 Orang Israel telah berbuat
dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil
sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya,
dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya. 12 Sebab itu orang Israel tidak
dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu
pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang
yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu. 13 Bangunlah, kuduskanlah
bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman
TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu;
kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan
itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu. 15 Dan siapa yang didapati menyimpan barang-barang
yang dikhususkan itu, akan dibakar dengan api, ia dan segala sesuatu yang ada padanya,
sebab ia telah melanggar perjanjian TUHAN dan berbuat noda di antara orang Israel."
19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel,
dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan
kepadaku."20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat
dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: 25 Berkatalah Yosua:
"Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada
hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar
dengan api dan dilempari dengan batu. Keluaran
20:15 (TB) Jangan mencuri.
Menganggap
sesuatu menjadi kepunyaan kita itu merupakan hal yang sedikit salah, pasti ada resiko
dibalik perbuatan yang telah dilakukan akibat ketidaktaatan kepada Tuhan. Seperti halnya di dalam kitab Yosua 7:1, sesuatu
yang bukan untuk diambil menjadi milik kepunyaan pribadi, Tuhan menjadi murka atas
tindakan yang dilakukan oleh Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah. Dalam firman Tuhan jangan mencuri apa yang Akhan
yang telah lakukan itu merupakan tindakan mencuri karena telah mengambil apa yang
bukan hak untuk dijadikan milik kepunyaannya.
Jangan
karena situasi atau keadaan yang terjepit membuat salah dalam tindakan. Akibat tindakan
Akhan membuat bangsa Israel ikut ada dalam kesalahan yang telah dilakukan, sehingga
bangsa Israel ketika melawan orang-orang Ai mereka kalah ketika mereka kalah hati
bangsa Israel menjadi tawar bukannya berharap tetapi mereka menjadi tawar hati.
Penting untuk bertindak yang benar ketika situasi dan keadaan membuat hidup ini
ada pada titik kemunduran atau mengalami kekalahan dalam jalani kehidupan, jangan
tawar hati akan keadaan yang saat ini di depan mata. Berharaplah pada Tuhan dan ubahlah fokus pikiran
bukan lagi kepada titik masalah tetapi benar dalam bertindak utamakan Tuhan serahkan
semuanya untuk Tuhan yang akan bekerja. Jangan tawar hati.
Dosa
atau kesalahan yang telah dilakukan tanpa adanya tindakan sadar untuk mengubah diri
menjadi lebih baik itu yang menjadi penghalang Tuhan untuk bekerja. Yosua 7: 11-12.
Ada sebuah perintah Yosua untuk bangsa Israel untuk mereka mengalami kemenangan,
mau menang atas semua yang dihadapi cari apa yang memjadi masalah ubah itu untuk
meraih janji Tuhan. Tuhan sudah menyediakan jalan keluar perlu tindakan aktif
Tuhan
masih memiliki kesempatan walaupun tindakan yang dilakukan bukanlah tindakan yang
benar, namun juga ada setiap resiko yang di tanggung akibat ketidaktaatan dan kesalahan
yang telah dilakukan. Tunduklah pada resiko
yang diterima jangan ada sikap yang memberontak, dan lihat karya dan campur tangan
Tuhan yang akan Tuhan kerjakan. Milikilah
sikap yang benar dalam bertindak dengan meminta pimpinan dari Tuhan, milikilah sikap
hati yang menghormati nama Tuhan.
By: Linda Wijayarso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar